PUSKEMAS SRUWENG LAKSANAKAN IKL SEKOLAH DI MI MA'ARIF PENGEMPON
PUSKEMAS SRUWENG LAKSANAKAN IKL SEKOLAH DI MI MA'ARIF PENGEMPON
Sruweng, 26 Juli 2025. Puskesmas Sruweng melaksanakan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Sekolah di MI Ma'arif Pengempon. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Puskesmas Sruweng yang terdiri dari Wiji Wahyuningtyas, S.Tr.KL, MM selaku Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas Sruweng dan Eni Purwanti,SKM selaku Tenaga Surveilans Puskesmas Sruweng. Kegiatan ini juga menggandeng lintas sektor, Koramil 06 Sruweng yang diwakili oleh Sertu Purwadi, selaku Babinsa Desa Pengempon.
IKL sekolah merupakan salah satu kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan. Tujuan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di sekolah adalah untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, serta menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. IKL juga bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah memenuhi syarat kesehatan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik
Kegiatan IKL ini meliputi pemeriksaan lingkungan sekolah, mulai dari bagaimana pengelolaan sampahnya, kebersihan kamar mandi, WC, kebersihan ruangan kelas, kondisi pencahayaan disetiap ruangan kelas, jarak antara tempat duduk dengan bangku paling depan, keadaan dinding dan lantai setiap ruangan, serta ventilasi, halaman sekolah, kebersihan kantin dan penjamahnya, ketersediaan air bersih, pengelolaan limbahnya, kebersihan diri siswa serta perilaku guru ada atau tidak yang merokok di sekolah, serta melihat angka bebas jentik dari lingkungan sekolah, hal ini untuk mencegah penyakit DBD dan Chikungunya bagi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Kondisi kelas di MI Ma'arif Pengempon sudah bersih dan tingkat kepadatan sudah memenuhi syarat. Perlu diperhatikan perbandingan peserta didik dengan ruang kelas yang tidak memenuhi syarat berpotensi menurunkan persentase ketersediaan oksigen pada ruang kelas. Seain itu memiliki ruang yang cukup untuk siswa dan guru beraktivitas, mendukung kenyamanan yang pastinya berpengaruh pada konsentrasi kegiatan belajar mengajar. Kondisi lingkungan sekolah yang tidak sehat berisiko menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekolah.