INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
Sruweng, 05 Juli 2023. Petugas Puskesmas Sruweng melaksanakan kegiatan kunjungan rumah pada Industri Pangan Produksi Rumah Tangga Sambel Pecel “LUMRAH” dengan penanggungjawab bapak Lukman yang beralamat di Desa Pengempon. Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut dari pelayanan konseling salah satu klien Klinik Sanitasi Puskesmas Sruweng.
Kunjungan rumah ini dilaksanakan oleh Surip Hartono,ST, Wiji Wahyuningtyas,S.Tr,KL,MM selaku penanggungjawab pelayanan Klinik Sanitasi dan sekaligus Tenaga Distric Food Inspector (DFI) serta Puji Astuti,Amd dari bagian Farmasi juga merupakan Tenaga DFI di Puskesmas Sruweng.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) pada tempat produksi sekaligus melaksanakan pemeriksaan sarana, pengawasan dan pembinaan pada industri pangan rumah tangga sesuai dengan elemen pemeriksaan sesuai check list.
Elemen pemeriksaan sarana produksi pangan industru rumah tangga, antara lain :
1. Lokasi dan lingkungan poduksi
2. Peralatan produksi
3. Suplai air atau sarana penyediaan air
4. Fasilitas dan kegiatan higiene sanitasi
5. Kesehatan dan higiene karyawan
6. Pemeliharaan dan program higiene sanitasi
7. Penyimpanan
8. Pengendalian proses
9. Pelabelan pangan
10. Pengawasan oleh penanggungjawab
11. Penarikan poduk
12. Pencatatan dan dokumentasi
Kegiatan ini merupakan bagian dari menjaga hasil produksi pangan yang aman dikonsumsi oleh masyarakat, selain kandungan nilai gizi dan rasa, penangung jawab produksi pangan rumah tangga wajib memperhatikan aspek keamanan pangan.
Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar dan harus dipenuhi setiap saat karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup manusia. Mengkonsumsi pangan yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Cemaran biologis akan menyebabkan keracunan yang ditandai dengan diare, muntah, mual dan pusing. Sedangkan mengkonsumsi pangan yang terpapar cemaran kimia dalam jangka panjang akan menyebabkan penyakit degeneratif. Dari aspek ekonomi, pangan yang tidak aman akan menyebabkan kerugaian karena terjadinya penolakan dalam perdagangan.