SCREENING RETINOPHATY DIABETIKA PESERTA PROLANIS PUSKESMAS SRUWENG OLEH RSU PURBOWANGI GOMBONG
SCREENING RETINOPHATY DIABETIKA PESERTA PROLANIS PUSKESMAS SRUWENG OLEH RSU PURBOWANGI GOMBONG
Sruweng, 19 Mei 2023. Puskesmas Sruweng bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Purbowangi Gombong melaksanakan Screening Retinophathy Diabetika pada peserta Prolanis Puskesmas Sruweng. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur RSU Purbowangi, dr.H.A.Dwi Budi Satrio,M.Kes, dengan membawa Tim pemeriksa yang dipimpin oleh dr. Karisma Muhammad Sutimo,Sp.M, Dokter Spesialis Mata RSU Purbowangi.
Bertempat di Aula Puskesmas Sruweng, kegiatan diawali dengan Sambutan Kepala Puskemas Sruweng, Basuki,S.Kep,Ns menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada RSU Purbowangi yang telah bekerjasama sehingga kegiatan Screening Diabetik Retinopati pada peserta Prolanis dapat dilaksanakan.
Acara kedua adalah sambutan Direktur RSU Purbowangi, bahwa Diabetik Retinopati adalah kerusakan yang terjadi pada retina penderita diabetes melllitus. Budi satrio menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk deteksi dini penyebab kebutaan dan menurunkan resiko komplikasi Diabeters Mellitus khususnya pada bagian mata. Diakhir sambutannya disampaikan pula bahwa RSU Purbowangi telah memiliki alat yang canggih dan tenaga profesional untuk penanganan penyakit mata, RSU Purbowangi kini telah mampu melaksanakan Operasi Vitreoretina sehingga masyarakat Kebumen khususnya tidak perlu ke luar kota.
Dilanjutkan dengan edukasi Diabetik Retinopati oleh dr. Karisma Muhammad Sutimo,Sp. M, bahwa Diabetik Retinopati memerlukan pencegahan dan deteksi dini terutama pada pasien diabetes mellitus. Disampaikan beberapa hal terkait dengan Diabetik Retinopati mengenai perjalanan penyakit, bagaimana pencegahannya pada pasien diabtes mellitus termasuk yang akan dilakukan yaitu skrening berkala setiap tahun, perlunya menjaga pola hidup sehat, seta menghindari faktor risikonya. Untuk pasien yang telah mengalami Diabetik Retinopati, diperlukan kontrol secara rutin untuk memantau respon terapi dan progresivitas penyakit. Dokter juga menjelaskan komplikasi yang mungkin dialami seta tanda bahaya antara lain berupa kehilangan pandangan mendadak, tekanan bola mata yang tiba -tiba naik, disertai mata merah, nyeri, pusing bisa muncul dari terjadinya komplikasi sehingga memerlukan penanganan sesegera mungkin. Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan retina pada seluruh peserta prolanis di Puskesmas Sruweng.