PELAKSANAAN SURVEILANS KUALITAS AIR MINUM RUMAH TANGGA (SKAM RT)
PELAKSANAAN SURVEILANS KUALITAS AIR MINUM RUMAH TANGGA (SKAM RT)
27 Agustus 2014. Pentingnya memperoleh data dan infomasi tentang kualitas air minum dan air bersih pada tingkat rumah tangga, Puskesmas Sruweng melaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAM RT). Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari di tiga desa yaitu Purwodeso, Tanggeran dan Karangjambu, dengan jumlah sample masing-masing desa sebanyak lima rumah tangga. Sebagai tenaga pelaksana adalah tenaga sanitasi lingkungan, Wiji Wahyuningtyas, S.T.KL,MM dan Desi Setiangingsih,S.Tr.Kes dengan melibatkan kader kesehatan desa setempat.
Pelaksanaan surveilans kualitas air minum rumah tangga bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko cemaran lingkungan, tingkatan akses sarana air minum, kualitas air baik secara fisika, kimia maupun bakteriologis, serta mengetahui perilaku pengelolaan air minum rumah tangga.
Kegiatan SKAM RT ini sebagai upaya pengawasan kualitas air minum dan air bersih pada rumah tangga juga dalam rangka mencapai tujuan, target dan indikator universal populasi rumah tangga yang memiliki air minum yang aman sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs 2030). Dari 17 point tujuan yang ada dalam SDGs, dapat kita liat tujuan ke 6 yaitu akses air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), menjamin ketersediaan air bersih dan manajemen air bersih yang berkelanjutan, serta sistem sanitasi untuk semua.
Target Nasional terkait air dan sanitasi, pemerintah telah menetapkan target dibawah tujuan 6, yaitu menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pengelolaan air dan sanitasi bagi semua sesuai dengan RPJMN. Target nasional peningkatan akses kepada layanan air minum dan sanitasi layak dan berkelajutan.
Adapun pelaksanan SKAM RT dilakukan pada lokasi titik sampel yang sudah ditentukan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Persiapan
1. Wawancara
2. Observasi (Inspeksi Kesehatan Lingkungan/IKL)
3. Promosi Kesehatan Lingkungan
4. Pengambilan sampel air minum Rumah Tangga
5. Pemeriksaan sampel
6. Pencatatan hasil uji sampel
b. Entry data dalam E-Monev PKAM
c. Penyusunan laporan hasil
Instrumen yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan Sanitarian Kit. Pemeriksaan sampel air minum dengan sanitarian KIT adalah proses untuk menganalisis kualitas air minum menggunakan perangkat yang telah dirancang khusus yang dikenal sebagai sanitarian KIT.
Parameter yang diperiksa antara lain fisika, kimia dan bakteriologis, ini wajib sesuai dengan standar baku mutu air minum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023.
1. Parameter Fisika
Parameter fisik digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi suhu, kekeruhan, warna, pH jumlah zat padat terlarut (TDS). Parameter yang di uji secara insitu yaitu suhu, tds, pH.
2. Parameter Kimia (Arsen, Pb,Cd, Clorin, Fluorie, Nitrat, Nitrit,Fe, Cr, Mn)
3. Bakteriologis
Pemeriksaan bakteriologis ini adalah proses pemeriksaan digunakan untuk menilai kualitas mikrobiologis air, dengan analisis laboratorium untuk mendeteksi keberadaan mikroorganisme berbahaya, khususnya bakteri. Pada kegiatan SKAM RT ini dilaksanakan uji keberadaan bateri E. coli dan bakteri Coliform, baik pada air minum maupaun air bersih umah Tangga..